SISTEM INFORMASI PARKIR DENGAN WIRELESS SENSOR

Latar belakang dalam pembuatan sistem ini adalah Sulitnya mencari tempat parkir dikarenakan kurangnya informasiBanyak orang yang mengeluh capek untuk mencari ruang kosong untuk parkirPemanfaatan x – bee sebagai tranceiver data.




Komponen dari sistem ini yaitu : 
1.Sensor Ultrasonik
2.ADC
3.Microcontroller module Atmega 1281
4.Xbee Wireles Pro


5.PC dan display
6.Power Supply
7.Casing Module
8.Module Arduino mega
9.Dot Matrix


10.LCD

Rangkaian Sistem


Rancangan Sistem 



Robot KRSI

Robot KRSI adalah singkatan dari Kontes Robot Seni Indonesia. Pada tahun 2015 temanya adalah Robot Penari Bambangan Cakil. 

Rancangan dan jumlah DOF 

Robot menggunakan 23 derajat kebebasan. 1 servo untuk kepala, 2 servo untuk badan, 6 servo untuk tangan kanan dan kiri, 4 servo untuk pinggul, 10 servo untuk bagian kaki kanan dan kiri.
Pada robot cerdas seni tari ini sebagian besar rangkanya menggunakan aluminium dan mika acrylic. Hal ini bertujuan agar dalam proses pembuatan robot tidak terlalu memakan biaya, bobot yang ringan, serta penggabungan antar bagian robot lebih mudah. Mika acrylic yang digunakan memiliki ketebalan 3 mm, sehingga diperoleh daya topang yang kuat. Untuk menggabungkan antar bagian robot dipergunakan material aluminium yang dibantu dengan sekrup dan baut. Untuk lebih jelasnya, struktur robot seni ini dapat dilihat pada ilustrasi desain.
Ukuran tanpa aksessoris :
´Panjang    : 50 cm
´Lebar       : 15 cm

´Tinggi      : 50 cm

Algoritma Robot 
Algoritma robot seni ini memiliki beberapa bagian intstruksi, dari tiap bagian instruksi 
nantinya diproses dalam sebuah mikrokontroler. Berikut bagian dari tiap instruksi :
1. Saat pertama robot dinyalakan, robot Bambangan menunggu sampai ada suara lagu 
yang dikenali oleh voice recognition. Robot hanya akan bergerak jika hanya mendengar 
lagu tertentu sesuai dengan lagu atau suara yang telah ditentukan dewan juri. Untuk 
mengolah sinyal suara dari Electronic Condenser digunakan metode filter. Output dari filter 
wavelet berupa data digital yang selanjutnya akan diolah oleh mikrokontroler untuk 
menggerakkan motor servo yang ada pada kepala, tangan, dan kaki robot. Output dari 
hasil filter wavelet berupa data digital dala domain frekuensi dan domain waktu yang
berbeda – beda. Perbedaan tersebut digunakan oleh mikrokontroler untuk menciptakan 
pola gerak yang berbeda – beda dari anggota tubuh robot.
2. Setelah Bambangan mencapai zona lingkaran tengah dan terdeteksi sensor IR Robot 
Cakil, Robot Cakil akan mulai bergerak menari.
3. Untuk mendeteksi area robot ini menggunakan sensor warna. Sensor warna ini akan 
mendeteksi area – area yang akan dilewati karena bentuk lapangan banyak menggunakan 
area yang berbeda warna. Dengan metode ini, maka akan lebih mudah untuk menentukan 
jarak dan waktu sampai di zona tutup.

Deteksi Suara Musik Pengiring Robot 
Untuk mendeteksi suara musik pengiring, robot dipasang sebuah sensor suara. Sebelum 
pertandingan, dilakukan kalibrasi untuk mengetahui nilai dari tingkat kebisingan yang ada di 
arena. Jika musik dimainkan, robot akan mulai berjalan/bergerak. Ketika musik dihentikan 
robot akan berhenti/diam.

Penggunaan Sensor 
1. Sensor Gyro
  Sensor Gyro membantu untuk mempertahankan posisi robot karena mendeteksi momentum perubahan sudut robot ketika bergerak. Sensor ini diletakkan pada titik keseimbangan yaitu di bagian tengah tubuh.
Sensor Gyro

2. Sensor Warna 
Sensor warna digunakan untuk mendeteksi warna dari setiap zona lapangan.


Sensor Warna 

3. Sensor Suara
  Sensor suara digunakan untuk mendeteksi suara/musik yang dimainkan. Ketika musik berhenti robot harus bisa berhenti. 

Sensor Suara

4.  Sensor Infrared IR
  Sensor Infrared digunakan untuk mengaktifkan robot Cakil yang menunggu robot Bambangan mencapai lingkaran tengah.


Sensor Infrared IR


 

Robot Polines 





Robot KRPAI

Robot KRPAI adalah singkatan dari Kontes Robot Pemadam Api Indonesia. Robot ini pada umumnya bertugas untuk memadamkan api yang ada yang berada pada sebuah ruangan yang telah didesain sedemekian rupa.

Deskripsi Robot :
Robot pemadam api beroda ini menggunakan motor dc 12V sebagai penggerak utama, dilengkapi dengan sensor sebagai masukan (3 buah sensor api, 1 buah sensor sinar uv, 1 set sensor garis, 1 sensor warna, 1 buah sensor proximity,  3 buah sensor jarak) dan luarannya sebuah kipas dan motor servo. Pengendali utamanya menggunakan sebuah mikrokontroler Atmega 128.

Devisi Robot Beroda

Spesifikasi Robot : 

Dimensi robot  :
Panjang  : 235 mm
Lebar     : 200 mm
Tinggi    : 260 mm
Berat     :  2,1  kg

Kontruksi Robot :

Robot  terdiri dari :
1.Rangka terbuat dari akrilik 3mm
2. 4 buah roda jalan yang digerakan oleh 4 motor penggerak.
3. 1 buah baterai 11,1 V / 2,2 AH sebagai power supply utama pada robot.
4. 4 buah roda yang terbuat dari akrilik dan dilapisi oleh karet.
5. 1 buah motor ber baling-baling yang digunakan untuk memadamkan api

Sensor dan Interface 

Sensor dan interface robot terdiri dari :
1. 3 buah sensor SRF04 untuk mendeteksi jarak dengan dinding dan bernavigasi mencari 
ruangan.
2. 1 buah sensor UVtron digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya api dalam ruangan.
3.Rangkaian driver motor  untuk menggerakan motor roda dan motor kipas dan rangkaian
power suply
4.Rangkaian sistem minimum Atmega 128 sebagai pusat dari kontrol yang telah diprogram
dengan menggunakan bahasa C.
5.Motor  penggerak utama robot  diprogram dengan menggunakan PWM (pulse width 
modulation) untuk mengatur pergerakan motor kanan dan kiri tetap seimbang walaupun 
pada kecepatan yang tinggi.
6. 3 buah sensor api TPA81 di gunakan unruk  memfokuskan pada suhu titik api.


Robot KRPAI

Cara Kerja 
Ketika tombol start ditekan / sound activation dihidupkan robot akan berjalan menelusuri
dinding kanan keluar dari home kemudian mencari api pada tiap ruangan dengan sistem 
scan ruang. Setelah api berhasil dideteksi, robot akan masuk ruangan mencari posisi api 
untuk dipadamkan, setelah itu robot akan keluar dari ruangan dan kembali menelusuri 
dinding dan mencari api pada setiap ruangan  yang dilewati, dan bekerja seperti pencarian 
sebelumnya hingga jumlah titik api yang dipadamkan lebih dari 3 atau sudah melebihi 
batas waktu. 


Rangkaian Elektronika Power Supply


Rangkaian Elektronika Driver Motor 




Robot KRAI

KRAI adalah singkatan dari Kontes Robot ABU Indonesia yang setiap tahunnya memiliki tema yang berbeda-beda pada tahun ini temanya adalah Robominton yaitu robot yang bermain badminton.

Peraturan dalam pembuatan robot Robominton kalo ini yaitu :
1.Terdiri dari 2 robot
       * Boleh keduanya manual
       * Boleh 1 manual, 1 otomatis
       * Boleh Keduanya otomatis
2.Boleh menggunakan raket lebih dari 1(satu)
3.Dimensi robot
       * Pada saat robot diperpanjang (Diameter 1,2 m
          dan tinggi 1,5 m)
4.    Berat robot
       * Maximum 25 kg untuk 1 robot

Robot A (Satu)
Digunakan untuk service dan pengembali
Rangka menggunakan alumunium hollow 1x1 inc
     dan 1x2 inc
Dimensi ( D =92 cm, t= 89 cm)
Jumlah raket = 2
Pneumatic sebagai penggerak raket
Roda menggunakan mecanum wheel D = 152 mm
Menggunakan controller XMEGA 128 A3U
Komunikasi menggunakan bluetooth HC-05
Baterai 12 volt


Robot KRAI Polines


Roda yang digunakan pada robot


Rangkaian Elektronik pada Robot


Conveyor untuk meletakkan shuttle cock 


Robot B (Dua)
1.Pemilihan design robot menggunakan  2 raket digunakan untuk pengembali shuttlecock
2.   rangka menggunakan alumunium hollow 1x1 inc
3.Udara bertekanan max 6 bar
4.Menggunakan pneumatic sebagai penggerak
5.Menggunakan mecanum wheel D = 10 cm
6.Menggunakan ATMEGA 128 sebagai controller
7.Baterai 12 volt
8.Menggunakan driver motor EMS 30A
9.Komunikasi dengan joystick menggunakan kabel


Robot KRAI ke 2


Rangkaian elektronik Robot kedua